Tari Barong dan Keris adalah salah satu kebudayaan yang terdapat
di Pulau Bali. Latar belakang Tari Barong tersebut ialah untuk menunjukan bahwa
di dunia ini terdapat dua hal unsur penting yaitu “Kebajikan” dan “Kebatilan”.
Dua hal tersebut selalu berlawanan bahkan terjadi pertengkaran antara keduanya.
Dimana “Kebajikan” yang dikodratkan melawan “Kebatilan”,tapi disatu sisi
“Kebatilan” tak mau kalah pula. Selain itu Tari Barong juga dapat menghibur
karena alur cerita dibuat menarik dan terdapat unsur humor.
Tari Barong dan Keris merupakan kebudayaan yang
bersifat dinamis,yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perkembangan
kebudayaan tari di Indonesia, peranan kebudayaan dalam menunjang pembangunan
bangsa, keberhasilan pembangunan di bidang kebudayaan dalam rangka pembangunan
nasional dan mewujudkan wawasan nusantara. Selain memberikan wawasan tentang
sejarah dan kebudayaan, Tari Barong dan Keris ini merupakan hiburan yang sangat
menarik dalam dunia kebudayaan.
Seperti yang kita ketahui dalam suatu
pertunjukan tokoh adalah unsur utama yang terdapat didalamnya dengan membawakan
peran dan karakter sehingga suatu pertunjukan menjadi menarik. Tokoh-tokoh yang
terdapat dalam Tari Barong dan Keris adalah:
- Barong
- Kera
- Tiga orang perusak hutan
- Rangda
- Dua orang pengikut Rangda
- Dewi Kunti
- Pengikut-pengikut Dewi Kunti
- Patih
- Sahadewa
- Dewa Siwa
- Kalika
Tarian Barong menggambarkan pertarungan antara
“Kebajikan” melawan “Kebatilan”. Barong adalah makhluk mitologi melukiskan
“Kebajikan” dan Rangda adalah yang maha dahsyat menggambarkan “Kebatilan”.
No comments:
Post a Comment